Mengecam Presiden Perancis, Ini Pernyataan Sikap PCNU HST

Banua.co, BARABAI – Meski mengecam Presiden Perancis yang telah menyebut Islam sebagai agama yang mengalami krisis, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Hulu Sungai Tengah (PCNU HST) menghimbau warga Nahdliyyin untuk tetap menampilkan akhlaqul karimah. Hal ini tertuang dalam Pernyataan Sikap NU Hulu Sungai Tengah yang disebarkan melalui media sosial.

Resmi memakai kop surat PCNU HST, pernyataan Sikap NU Hulu Sungai Tengah ini ditandatangani Rais Syuriah KH Muhammad Nawawi Hs, Katib Syuriah KH Muhammad Khairuddin Lc, Ketua Tanfidziah KH Syamsuni Ahmad, dan Sekretaris Tanfidziah H Idi Amin.

IMG 20201109 WA0006 768x1024 - Mengecam Presiden Perancis, Ini Pernyataan Sikap PCNU HST
Ketua Tanfidziah PCNU HST, KH Syamsuni Ahmad

Ada tiga butir pernyataan yang dimuat dalam Pernyataan Sikap NU Hulu Sungai Tengah ini, yaitu:

  1. PCNU HST mengecam penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW yang dilakukan majalah Perancis Charlie Hebdo yang memuat karikatur Nabi, serta mengecam keras Presiden Perancis yang menyebut Islam sebagai agama yang mengalami krisis, kaum ekstremis radikal, dan menggunakan kekerasan.
  2. PCNU HST mendorong dan mendukung sepenuhnya agar pemerintah Indonesia secara aktif melakukan langkah-langkah diplomatic guna penyelesaian masalah ini.
  3. PCNU HST meminta kepada warga Nahdliyyin khususnya, dan umat Islam pada umumnya, agar tidak terprovokasi dan tetap menampilkan akhlaqul karimah yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, terlebih lagi di bulan Rabi’ul Awwal yang merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Selain membuat pernyataan sikap terkait kasus di Perancis, PCNU HST juga menyoroti Pilkada yang akan berlangsung tidak lama lagi. PCNU HST menghimbau warga Nahdliyyin untuk ikut berpastisipasi dalam Pilkada 2020 ini, dan memilih pemimpin yang diyakini jujur dan amanah.

PCNU HST menyatakan bahwa sebagai organisasi keagamaan dan sosial kemasyarakatan, PCNU berpegang pada khittah NU 1926, tidak ikut politik praktis dan bersikap netral, dengan jargon “NU tidak kemana-mana, tapi ada dimana-mana”.

Kepada para pasangan calon yang akan berkompetisi pada Pilkada HST 2020 ini, PCNU HST menghimbau untuk menghindari politik uang dan kampanye hitam.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2020, PCNU HST: Hindari Politik Uang dan Kampanye Hitam.

Sementara, kecaman terhadap Presiden Perancis terus bergulir. Beberapa kelompok Islam mengampanyekan untuk memboikot produk-produk dari Perancis.

Baca Juga: Tanggapi Seruan Boikot, Habib Ali Al Jufri Jelaskan Cara Boikot Yang Benar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *