Lama Tertidur, CBP IPNU Kalsel Gelar Malam Keakraban
Banua.co, KANDANGAN – Lama tertidur akibat Pandemi Covid-19, Dewan Koordinasi Wilayah Corp Brigade Pembangunan (DKW CBP) IPNU Kalimantan Selatan menggelar kegiatan Malam Keakraban (Makrab) pada Sabtu (19/12) dan Minggu (20/12) kemarin.
Kegiatan Malam Keakraban ini dilaksanakan di Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Dewan Koordinasi Cabang (DKC) CBP se- Kalimantan Selatan.
Muhammad HS, selaku Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Kalimantan Selatan mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk saling menjalin keakraban dan menambah semangat anggota CBP IPNU Kalimantan Selatan.
“Para CBP sudah lama tertidur semenjak pandemi covid-19, jadi kita bangunkan dengan cara mengadakan Makrab ini agar mereka lebih semangat lagi, dan pastinya ini salah satu momentum agar saling akrab satu sama lain” ucap Muhammad HS kepada kru banua.co.

Corp Brigade Pembangunan (CBP) merupakan semi banom atau lembaga dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) yang terbentuk dari hasil Konferensi Besar (Konbes) IPNU tanggal 25 – 31 Oktober 1964 di Pekalongan.
Secara terminologi Corps Brigade Pembangunan berarti suatu lembaga di bawah naungan IPNU yang dibentuk untuk tujuan mengawal pembangunan serta mengisi kemerdekaan bagi kader kader nahdliyin.
Sementara, sejarah terbentuknya CBP dilatar belakangi oleh peristiwa yang terjadi pada tahun 1963, yaitu persengketaan antara Indonesia dan Malaysia atau yang dikenal dengan istilah “Ganyang Malaysia”.
Peristiwa tersebut karena persengketaan antara Republik Indonesia dengan Malaysia memperebutkan daerah Kalimantan Utara (Serawak).
Terjadi pertentangan antara gagasan Presiden Soekarno yang anti imperialisme dengan pihak barat yang berusaha menancapkan kukunya di wilayah Malaysia.
Kemudian, Presiden Soekarno menginstruksikan kepada elemen bangsa untuk segera membentuk sukarelawan perang dan siap menggayang Malaysia.
Instruksi dari Presiden Soekarno ini pun secara langsung membuat seluruh elemen bangsa bersiap sedia untuk melawan imperialisme.
Asnawi Latif, pada waktu itu selaku Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama sebagai bagian dari elemen bangsa merasa terpanggil untuk berjuang, yang kemudian membentuk Sukarelawan Pelajar.
Deklarasi dibentuknya Sukarelawan Pelajar diadakan di Yogyakarta yang pada saat itu merupakan Kantor Pusat PP IPNU, dibarengi dengan parade militer dari TNI yang merupakan wujud dari kesiapan RI untuk menggayang Malaysia.
Sejak itulah, Sukarelawan Pelajar yang dibentuk oleh Asnawi Latif terus berjuang demi memperjuangkan keutuhan bangsa dan NKRI. Sukarelawan Pelajar inilah embrio dari Corp Brigade Pembangunan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (CBP IPNU) yang kelak diresmikan di Pekalongan.
Reporter: Muhammad Abdillah
Editor: Shakira.
Salam Permata Nusa !!!
Salam Permata Bangsa 💪
Salam permata indonesia 🇮🇩