PCNU Palangka Raya Ziarah Ke Kubah Kuning, Ketua Harap Pemerintah Perhatikan Makam Orang Shalih

Banua.co, PALANGKA RAYA – Ziarah ke Kubah Kuning, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palangka Raya, Muhammad Syahrun berharap pemerintah memperhatikan makam makam orang shalih. Hal ini disampaikannya ketika menziarahi Kubah Kuning, Sabtu (06/03/2021).

“Kami berharap situs sejarah yang ada di kelurahan Marang ini menjadi cagar budaya yang nantinya lebih dikenal masyarakat luas, khususnya masyarakat Kota Palangka Raya,” harapnya.

Kubah kuning adalah sebutan untuk pemakaman tiga orang tokoh agama Palangka Raya, yaitu Habib Majidi Rasyid Al Habsyi, makam Syarifah Salamah Al Habsyi, dan makam Syarifah Siri Radiah Al Habsi.

Makam yang terletak di pinggir Sungai Rungan ini sudah pernah diusulkan kepada pemerintah daerah untuk menjadi cagar budaya, karena ketiganya dulu kala sebagai tokoh yang mensiarkan agama Islam di wilayah Marang, namun belum mendapat tanggapan.

Ziarah PCNU Kota Palangka Raya ke makam yang terletak di wilayah Kelurahan Marang, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya ini juga sekaligus untuk menggali informasi dan sejarah.

“Ziarah ini sekaligus menggali informasi tentang keberadaan makam yang juga di kenal dengan nama Kubah Kuning”, ujar Syahrun.

Menurut Ustadz Syahrun, ziarah ke makam orang shalih adalah salah satu tradisi warga Nahdliyin.

“Ziarah ke makam orang shalih adalah salah satu tradisi warga Nahdiyin, untuk mengambil barokah dan mengambil pelajaran dari orang-orang Sholeh. Kita hari ini ziarah ke makam orang shalih, apa lagi mereka adalah keturunan Rasulullah shallallahu ‘alaih wa sallam atau yang di sebut Habib. Bagi warga Nahdliyyin diperintahkan untuk mencintai dan menghormati keturunan Rasulullah. Selain Itu mereka dulunya tokoh yang mensiarkan Islam di wilayah Marang, dan Kota Palangka Raya sekitarnya,” terangnya.

Sementara, Wakil Sekretaris PCNU Kota Palangka Raya, Mustain Khaitami menjelaskan tujuan ziarah PCNU Palangka Raya ke makam kubah kuning ini mengingat perjuangan mereka yang dulu menyebarkan agama Islam di kota Palangka Raya dan sekitarnya.

Khaitami yang juga Ketua Baznas Provinsi Kalimantan Tengah berpesan untuk selalu ingat kepada kematian, karena semua mahluk yang bernyawa pasti akan mati.

“Mereka yang bermakam di sini dulu pernah hidup, tapi saat ini mereka telah mendahului kita, insyaallah dan itu pasti kita juga akan menyusul mereka. Mudahan apa yang kita tinggalkan selama hidup di dunia ini bisa bermanfaat bagi diri, Keluarga dan orang lain,” pesannya.

Baca Juga: PCNU Palangka Raya Ziarah ke Makam Syekh Abu Hamid di Ujung Pandaran

Reporter: Anastas Khumaini.

Editor: Shakira.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *