Kecerdasan Aisyah Ra, Wanita Perawi Hadist.
Kecerdasan Sayyidatina Aisyah telah dibuktikan oleh sejarah. Wanita yang diberikan julukan humairah (wanita yang pipinya kemerah-merahan) oleh Rasulullah shalallahu ‘alaih wa sallam ini merupakan wanita yang rajin menganalisis, mencermati, dan mengkritisi peristiwa yang terjadi.
Banua.co – Salah satu perawi hadits dari kalangan wanita adalah Sayyidatina Aisyah. Seorang wanita cerdas istri Rasulullah. Sampai kapanpun, kecerdasan Aisyah akan terus terbingkai indah di hati para muslim sejati. Ia merupakan putri dari Abu Bakr al-Shiddiq. Dinikahi Rasulullah saat usianya masih belia. Hal inilah yang menjadikan banyaknya tudingan-tudingan terhadap Rasulullah.
Ah, seandainya mereka membuka mata dan hatinya sedikit saja untuk menyelami akhlak Rasulullah shalallahu’alaih wa aalih wa sallam, maka mereka pasti tidak akan menuding Rasulullah dengan tudingan-tudingan yang keji.
Tujuan pernikahan antara keduanya tidak lain adalah untuk mendapatkan ridha Allah dan menyampaikan risalah Islam.
Kontribusi Aisyah dalam Bidang Hadis
Jasa dan kontribusi Sayyidatina Aisyah dalam bidang hadis tidak dapat dipungkiri. Salah satunya dalam kasus ketika Abu Hurairah bertanya kepada Aisyah terkait dengan batalnya shalat seseorang ketika tidak ada pembatas yang bisa saja membuat orang lain melintas tepat di depan orang yang shalat. Selain itu, masih banyak kontribusi-kontribusi lain yang dilakukan, yang membuktikan kecerdasan Aisyah.
Tatkala masih remaja, Aisyah mempunyai kemampuan yang sangat luar biasa. Ia mempelajari banyak ilmu, termasuk puisi dan juga ilmu silsilah yang berkisah tentang nenek moyangnya. Beliau dikaruniai hafalan yang tajam oleh Allah.
Istri Rasulullah satu ini mempunyai banyak keistimewaan, salah satunya ya kecerdasannya tadi. Di mana, ketika ada pejabat Negara atau pebesar yang tidak memahami terhadap sebuah peristiwa agama, maka mereka akan datang kepada Aisyah dan bertanya kepadanya. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Musa al-Asy’ari yang terdapat di dalam kitab Imam Tirmidzi, “Tidaklah ketika kami (para sahabat Nabi) bingung tentang suatu perkara atau hadits, lalu kami menanyakannya kepada Aisyah kecuali kami akan mendapatkan jawaban darinya”.
Baca Juga: Ketika Aisyah, Ummul Mukminin, Harus Memilih.
Jika kita lihat dari segi periwayatan hadisnya, maka wanita cerdas ini menjadi wanita yang paling banyak meriwayatkan hadis. Beliau telah meriwayatkan hadis lebih dari 2000. Di mana, hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah terdiri dari banyak pembahasan atau topik. Seperti hukum syar’i, adab, dasar pendoman dalam beragama, petuah perilaku, dan lain sebagainya.
Menariknya, kecerdasan Aisyah bukan hanya terlihat dari segi ilmu haditsnya saja, melainkan juga dari segi ilmu lain. Tafsir misalnya.
Selain itu, wanita berparas cantik ini juga merupakan praktisi deduksi analogis atau yang kita kenal dengan qiyas. Keahliannya tidak perlu diragukan lagi, terutama dalam masalah hukum Islam.
Dengan kecerdasannya yang sangat luar biasa, akhirnya beliau mendapat julukan berupa ahli hadis, ahli tafsir, hingga faqih yang terkemuka.
Kecerdasan Aisyah kemudian diikuti dengan akhlak dan kepribadiannya yang mempesona siapapun. Di dalam dirinya, terdapat contoh sifat-sifat yang baik, beliau juga merupakan wanita yang sederhana.
Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, tidak lantas menjadikan wanita cantik nan cerdas ini sombong. Ia bahkan menyadari, bahwa segala kelebihan yang dimilikinya adalah karunia dari Allah. Hingga pernah suatu ketika, beliau berkata, “Aku sama sekali tidak mempunyai maksud untuk membanggakan diriku. Tapi aku menyebutnya sebagai fakta, bahwa Allahlah yang telah menganugerahkan 9 hal kepadaku. Yang tidak dikaruniakan Nya kepada yang lain”. Hal ini sebagaimana yang terdapat di dalam kitab Ibnu Sa’ad, yang berjudul al-Tabaqat al-Kubra dan kitab karya al-Hakim dengan judul Mustadrak.
Baca Juga: Lebih dari Lagu Aisyah Isteri Rasulullah’, Dia Ummul Mukminin.
Sosoknya patut menjadi panutan wanita masa kini. Selain dikenal sebagai ahli di berbagai bidang ilmu, beliau juga mendapat julukan Ummul Mukminin yang artinya adalah ibunya orang-orang yang beriman.
Kecerdasan Aisyah dan kecantikan akhlaknya membuat setiap wanita iri. Sebab di dalam dirinya terdapat cerminan bagaimana seharusnya seorang muslim dalam berperilaku. Ada nilai-nilai Islam di dalamnya. Hal-hal luar biasa inilah yang menjadikan sosok beliau terus mendapat perhatian khusus. Dan banyak dikaji oleh banyak kalangan.
Demikianlah kecerdasan Aisyah, lengkap dengan kepribadiannya yang luar biasa. Semoga kita bisa meneladani keanggunan dan keindahan budi pekertinya. Lengkap dengan kecerdasan beliau, sikap kritisnya, dan juga ketelitiannya. Semoga Allah merahmati beliau. Semoga bermanfaat.
Editor: Shakira.