Berkat Abah Guru Sekumpul, Gangguan Psikologis Lenyap Sekejap!
Banua.co, MARTAPURA – Berkat Abah Guru Sekumpul, gangguan psikologis yang diderita seroang pria lenyap dalam sekejap. Ini diceritakan langsung oleh orang yang mengalami kepada banua.co, Selasa (29/06/2021).
Sebut saja Mang Udin, pria berusia 45 tahun ini mengaku pernah dihantui gangguan psikologis berupa rasa takut berlebihan yang membuatnya stres.
“Saya merasa takut tanpa kejelasan apa yang ditakuti. Saya merasa sangat terganggu dengan rasa takut berlebihan itu,” ujarnya.
Mang Udin kemudian berikhtiar mendatangi seorang ulama untuk minta petunjuk.
“Saya diberi beberapa amalan dan wiridan untuk menghilangkan rasa ketakutan berlebihan itu,” cerita Mang Udin.
Namun, rasa ketakutan dan kegelisahan yang menghantuinya tidak juga mereda. Ia masih gelisah dan tidak tenang. Hampir empat bulanan dia masih didera rasa takut berlebihan dan was was.
“Pernah hampir seminggu saya tidak bisa tidur. Kalau pun tertidur paling beberapa menit, selalu was-was,” ujarnya
Suatu malam, Mang Udin tiba-tiba seperti tersadar dari sesuatu yang dilupakannya.
“Tiba-tiba saya seperti disadarkan, bahwa saya berada di wilayah kewalian Abah Guru Sekumpul. Meski saya bukan orang yang rajin hadir di majelis beliau, tapi saya yakin bahwa beliau wali Allah dan saya pernah hadir di majelisnya,” ungkapnya.
“Saya merasa salah dan bodoh. Kenapa saya masih mencari amalan dari orang lain, padahal saya meyakini Abah Guru Sekumpul seorang wali yang mengawasi wilayah kewaliannya,” lanjutnya.
Menyadari hal tersebut, Mang Udin bertawassul dengan berkat Abah Guru Sekumpul. Keajaiban pun terjadi.
“Saat tidak baca amalan apa-apa, hanya bertawassul dalam hati saja. Tiba-tiba saya mengantuk dan tertidur,” kata Mang Udin.
Ajaibnya, bangun dari tidur, rasa takut berlebihan dan kegelisahannya lenyap seketika, seolah tidak tidak pernah terjadi padanya.
Menanggapi hal ini, Ustadz Khairullah Zain mengatakan bahwa seorang murid seharusnya memang berpegang penuh pada gurunya.
“Seorang murid, khususnya murid salik, harus berpegang penuh kepada gurunya. Bahkan dia harus memposisikan guru mursyidnya sebagai manusia paling utama untuk dirinya di bawah Rasulullah shalallahu ‘alaih wa aalih wa sallam,” terangnya.
Menurut Khairullah, bila seorang salik masih memandang ada orang lain di bawah Rasulullah yang setara gurunya, apalagi lebih utama dari gurunya, maka rabithah antara guru murid akan cacat, bahkan berisiko putus. Karenanya seorang salik harus menjaga adab untuk tidak menduakan syekh mursyidnya.
“Apa yang terjadi pada Mang Udin itu adalah pelajaran untuk kita. Sebelumnya dia mendatangi orang lain ketimbang bertawassul dengan gurunya. Dan ternyata itu tidak menyelesaikan masalahnya. Namun, setelah bertawassul, Alhamdulillah berkat Abah Guru Sekumpul gangguan psikologis malah lenyap dalam sekejap,” jelas pria yang rutin mengikuti pengajian Abah Guru Sekumpul selama sepuluh tahun terakhir.
“Seorang wali tidak pernah mati. Meski sudah wafat, dia tetap mengawasi murid-muridnya.” Pungkas Khairullah Zain.
Sementara, menurut dunia kedokteran, ketika seseorang mengalami rasa takut, maka tubuh akan melepaskan hormon adrenalin yang menyebabkan beberapa reaksi fisik. Meski rasa takut bersifat emosional, namun reaksi yang ditimbulkannya bisa membahayakan fisik seseorang.
Editor: Shakira.
Baca Juga: Berkat Abah Guru Sekumpul, Dapat Tiket Pesawat Gratis dari Orang yang Tidak Dikenal.
Baca Juga: Mimpi Bertemu Abah Guru Sekumpul, Ternyata ini Tafsirnya.
Klik untuk Menyimak Manaqib Abah Guru Sekumpul bersama Ustadz Khairullah Zain